Artikel Terpopuler

Pembagian BLT DD Triwulan III

Sebanyak 32 KPM hadir pada hari ini tanggal 26 Oktober 2023 untuk menerima Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2023 untuk triwulan ke III yaitu bulan Juli, Agustus dan September, masing-masing dari KPM tersebut akan menerima sejumlah Rp. 900.000. Dalam Acara tersebut turut dihadiri Kepala Desa dan unsur perangkat desa lainnya, dan hadir juga Camat Kecamatan Wanayasa yang diwakili kasi tapem sebagai bagian dari monitoring tim Kecamatan dalam rangka pengawasan penyaluran bantuan tersebut. Sebelum acara pembagian dilaksanakan, terlebih dahulu Camat Wanayasa menyampaikan sambutan terkait bantuan yang akan diterima, dan disampaikan juga terkait tentang target capaian PBB untuk Desa Sukadami yang masih kecil, sehingga diharapkan dengan adanya acara ini bisa mendorong masyarakat agar dapat segera melunasi tunggakan PBB bagi yang belum membayarnya.

Rapat Minggon Desa

Selasa tanggal 10 Oktober 2023 desa Sukadami telah melaksanakan rapat minggon yang bertempat di aula desa Sukadami yang di hadiri oleh kepala desa dan seluruh aparatur pemerintah desa sukadami. Rapat minggon desa atau biasa disebut rapat  yang dilaksanakan tiap seminggu sekali ini merupakan agenda rutin desa Sukadami dalam rangka mensosialisasikan kegiatan desa yang akan dilaksanakan. Dalam rapat minggon kali ini dibahasa tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat yaitu diantaranya adalah tentang peringahatan hari besar islam dalam rangkat memperingati dilahirkannya Nabi Muhammad SAW, yang akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 11 Oktober 2023. Selain itu dalam rapat ini juga hadir babinsa dan babinkamtibmas yang membahas tentang keamanan dilingkungan dalam rangka mencegah kejahatan yang terjadi. Dan yang menjadi perhatian seluruh aparat yang hadir tentunya adalah tentang penyaluran siltap atau penghasilan tetap aparatur pemerintah desa yang cair untuk bulan September. Ini merupakan kabar gembira tentunya karena honor atau penghasilan ini yang selalu di nanti tiap bulannya.

ANTUSIAS MASYARAKAT DESA SUKADAMI MENGIKUTI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DALAM USAHA MENGURANGI KASUS STUNTING

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kurangnya asupan gizi yang ditandai dengan tinggi badan anak berada di bawah standar kurva pertumbuhan usianya. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengumumkan prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di 2022. Namun, tingginya angka stunting ini masih menjadi permasalahan serius bagi pemerintah setiap tahunnya, tak terkecuali di Desa Sukadami, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Berdasarkan hasil pengamatan Praja IPDN bekerja sama dengan Pemerintah Desa Sukadami, pada bulan September 2023 menunjukkan bahwa terdapat tiga puluh satu anak yang dinyatakan berada dalam kondisi stunting, dengan rincian umur 6-12 bulan sejumlah 2 bayi dan umur lebih dari satu tahun sejumlah 29 balita. Penyebab lain munculnya kasus stunting di Desa Sukadami ini menurut Praja IPDN adalah kurangnya fasilitas sanitasi, minimnya edukasi gizi dan pola asuh, serta minimnya perencanaan pernikahan dan ekonomi yang berperan dalam pencegahan dan penanganan stunting masih minim diterapkan. Pada kegiatan sosialisasi, ketua kelompok 64 Desa Sukadami Praja Utama Muhammad Syauqi menyampaikan program rencana yang telah disusun bersama anggota kelompoknya yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berisi produk pangan lokal yang sudah disiapkan oleh pihak desa. “Pada PMT tersebut pemerintah Desa Sukadami memberikan bantuan berupa biskuit serta produk susu dan suplemen yang padat gizi, sementara dari pihak Praja IPDN menambahkan bantuan PMT berupa roti.” ujarnya. Selama kegiatan penyuluhan dan edukasi ini, masyarakat bersama praja IPDN tampak antusias untuk datang dan aktif bertanya yang diharapkan dapat menjadi salah satu langkah membantu pemerintah untuk mengurangi kondisi stunting dan meningkatkan kesadaran serta motivasi orang tua untuk selalu melengkapi kebutuhan gizi anak.

Geger,8 Praja IPDN melaksanakan apel gabungan bersama satuan LINMAS Desa Sukadami

Sabtu,9 September 2023,terhitung delapan orang praja IPDN melaksanakan apel gabungan bersama satuan LINMAS Desa Sukadami. Apel yang berlangsung pada pukul 7.30 WIB yang dilaksanakan di halaman kantor desa sukadami tersebut bertujuan untuk tercapainya keamanan serta ketertiban dan yang tak kalah pentingnya kenyamanan di dalam kehidupan bermasyarakat di Desa Sukadami.  Adapun yang bertindak sebagai pembina apel yaitu Satuan babinsa desa sukadami dan yang menjadi perwira apel yaitu perwakilan dari satuan praja institut pemerintahan dalam negeri. Apel tersebut berlangsung sangat khidmat dengan dilakukan doa bersama terlebih dahulu untuk mengawali segala kegiatan pada hari tersebut yang dipimpin langsung oleh pembina apel gabungan.  Kemudian dilanjutkan pemberian amanat oleh pembina apel yang didengarkan oleh seluruh elemen apel. Mengusung tema integritas dalam melaksanakan tugas,pembina apel menekankan untuk selalu disiplin dalam melaksanakan tugas sebagai wujud pengabdian kita kepada tanah air tercinta dan masyarakat. Pada akhir amanat beliau berpesan,"bukan tentang apa negara berikan untuk kita,tapi tentang apa yang kita berikan untuk negara".

Monitoring Pelaksanaan Bakti Karya Praja Oleh Kapala Satuan Pelatihan Kecamatan Wanayasa di Desa Sukadami

(Sukadami,Monitoring)-- Kepala Satuan Pelatihan Kecamatan Wanayasa, Bapak Muhammad Akbar Pora, S.STP, melaksanakan monitoring dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan Bakti Karya Praja di desa Sukadami, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta. Selaku Kasatlatcam Kecamatan Wanayasa Beliau membawahi 109 Orang Praja yang tersebar di 15 Desa di Kecamatan Wanayasa.  Pelaksanaan monitoring dan pengawasan bertujuan untuk memastikan bahwa praja melaksanakan kegiatan Bakti Karya Praja dengan baik. Selain itu, pelaksanaan pengawasan ini bertujuan untuk memastikan kondisi setiap praja di Kecamatan Wanayasa dalam kondisi yang baik selama melaksanakan Bakti Karya Praja di desa desa yang terdapat di Kecamatan Wanayasa.  Beliau berpesan agar praja memberikan pelayanan dan pengabdian masyarakat yang terbaik dengan mengimplementasikan nilai nilai kepamongprajaan yang sudah diajarkan selama mengenyam pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Melalui WebDesaku Praja diharapkan untuk membangun dan mengembangkan desa dengan digitalisasi pemerintahan. Selain mengembangkan WebDesaku Praja diharapkan aktif mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di desa, dengan tujuan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat